Program dalam rangka menjawab kesetaraan bagi masyarakat ini, bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh akses layanan yang mudah. Seperti identitas kartu ini, adalah sebuah kartu yang dimiliki multi manfaat, yaitu sebagai alat untuk melayani masyarakat dalam bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang ekonomi, dan layanan public lainnya. Bahkan sejak dicanangkan program pelayanan gratis ini, mulai Bulan Januari tahun 2015 hingga 2016 kemarin melalui kartu tersebut. Implementasi dan realisasi program ini, telah menunjukkan progres yang positif dan memperoleh apresiasi serta penghargaan dari masyarakat. Kata Walikota Gorontalo Marten A Taha, hal itu dapat dilihat dari berbagai bpencapaian yang diperoleh Pemerintah Kota, berkat kerjasama dari semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang baik. contohnya, program gratis biaya persalinan atau kelahiran. Dimana pada tahun 2014 telah memberikan manfaat pada 3.840 masyarakat sebagai penerima manfaat, dengan alokasi anggaran sebanyak Rp. 3.657.257.000, dan realisasi anggarannya mencapai Rp 3.651.257.000. Sehingga jika di evaluasi kembali, di 2014 lalu program gratis biaya persalinan atau kelahiran ini terlaksana dngan presentase 100 persen. Ditahun 2015 kemarin program ini mengalami peningkatan yang signifikan, dari sisi penerima manfaatnya yang mencapai 4.016 jiwa. Dengan alokasi anggaran 671.256.000, dimana pencapaian persentasenya sekitar 78 persen. “Ditahgun 2016 kemarin presentase dari program tersebut meningkatkan sampai 83 persen, karena mampu merealisasikan anggaran sebanyak Rp 483.000.000 dari alokasi anggaran berjumlah Rp 580.906.375. Dari capaian-capaian tersebut, program ini terlaksana dengan baik dan telah memberikan pelayanan 100 npersen bermanfaat pada 11.53 penerima manfaat selama tiga tahun berturut-turut,
0 komentar:
Post a Comment